Nikmatnya Beribadah |
قال أحمد بن حرب: عبدت الله خمسين سنة، فما وجدت حلاوة العبادة حتى
تركت رضا الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق، وتركت صحبة الفاسقين حتى وجدت صحبة
الصالحين، وتركت حلاوة الدنيا حتى وجدت حلاوة الآخرة.
Ahmad bin Harb berkata : aku beribadah selama 50 tahun dan tidaklah
mendapatkan nikmatnya ibadah sampai aku meninggalkan keridhoan manusia demi
untuk mengatakan kebenaran, dan aku meninggalkan berteman dengan orang-orang
fasik sampai aku bisa berteman dengan orang-orang sholih, dan aku juga
meninggalkan kenikmatan dunia demi mendapatkan kenikmatan dan kelezatan akhirat
قال بشر بن الحارث:لا تجد حلاوة العبادة حتى تجعل بينك وبين الشهوات
سدًّا
Basyir bin Harist berkata : Tidaklah kamu akan mendapati manisnya
ibadah sampai engkau membuat penghalang antara dirimu dengan syahwat
قال ابن المبارك: قيل لوهب: يجد طعم العبادة من يعصي؟ قال: ولا من
يهمُّ بالمعصية
Ibnul Mubarok
berkata : Ada seseorang yang datang kepada Wahab dan bertanya : apakah orang
yang bermaksiat akan merasakan manisnya ibadah? Maka dia menjawab : tidak akan
pernah bisa (merasakan nikmatnya ibadah) orang yang bermaksiat.
Ganteng
ReplyDelete