Oleh : Abid Nurhuda
(Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta)
Satu kali Tuhan membuat kita tertawa..
Blog Yang Berisi Ilmu Agama Lalu Humanisme dan Ilmu Sains Maupun Sosial
Tidak Dapat Membedakan Mana Cinta Dan Mana Siksa...
Mobil Mewah Itulah Bahagia...
Bentengnya orang berilmu adalah mengatakan tidak tau...
Jalan kami tak susah, bukan berarti mudah...
khawatir terjatuh kepada kesyirikan...
Oleh : Abid Nurhuda
(Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta)
Satu kali Tuhan membuat kita tertawa..
Oleh : Abid Nurhuda
من لم يكتم
السر استحق الندم: "من لم يكتم السر استحق الندم، ومن استحق الندم صار ناقص
العقل، ومن دام على هذا رجع إلى الجهل" (ص200).
Barang siapa
yang tidak bisa menyembunyikan rahasia niscaya dia akan menyesal, barang siapa
yang menyesal dia jadi kekurangan akal, dan barang siapa yang selalu mengulang
hal tersebut maka dia berada dalam kebodohan.
أهمية التشاور: قَالَ الحسن: "مَا حزب قوما
قط أمر، فاجتمعوا فتشاوروا فيه، إلا أرشدهم اللَّه جل وعلا لأصوبه" (ص201).
Pentingnya
Musyawarah : “ Hasan berkata, tidak sekelompok orang itu mendapati suatu
masalah/perkara lalu mereka berkumpul dan melakukan musyawarah di dalamnya
niscaya Allah akan memberikan petunjuk kepada mereka dengan memberikan jalan
yang oaling benar.
قال وهب بْن
منبه: "في التوراة أربعة أحرف مكتوبة، من لم يشاور يندم، ومن استغنى استأثر،
والفقر الموت الأحمر، وكما تدين تدان" (ص201).
Wahab bin
munbih berkata : Di dalam taurot terdapat 4 kalimat yang tertulis yaitu barang
siapa yang tidak bermusyawarah dia akan menyesal, barang siapa yang merasa
cukup niscaya dia akan dilebihkan, sedangkan kefaqiran adalah kematian yang
muda sebagaimana kamu melakukan sesuatu niscaya akan mendapat balasan yang
sama.
العاقل آخر من يشير: "الواجب على العاقل
إذا استشير قوم هو فيهم، أن يكون آخر من يشير، لأنه أمكن من الفكر، وأبعد من
الزلل، وأقرب من الحزم، وأسلم من السقط" (ص202).
Orang yang berakal
adalah orang yang mau memberikan pendapat, “ Kewajiban bagi orang yang berakal
ketika sekelompok orang bermusyawarah dan kamu berada di dalamnya, maka cobalah
perhatikan orang terakhir yang mengemukakan pendapatnya. Karena dia mungkin
lebih matang dalam berpikir, jauh dari kecerobohan, lebih dekat kepada
keyakinan dan lebih selamat dari ketergelinciran.
Keburukan dibalas dengan kebaikan
Oleh : Abid Nurhuda
قَالَ لقمان لابنه: "كذب من قَالَ إن الشر
يطفئ الشر، فإن كان صادقًا، فليوقد نارًا إلى جنب نار، فلينظر هل تطفئ إحداهما
الأخرى؟ ألا فإن الخير يطفئ الشر، كما يطفئ الماء النار" (ص178).
Luqman berkata kepada anaknya :Sungguh telah berdusta seseorang
yang mengatakan bahwa keburukan di balas dengan keburukan adalah perilaku yang
benar, karena hal itu sama saja dengan menghidupkan api dengan bara api
sehingga justru malah kian membesar. Maka perhatikanlah, apakah api tersebut
akan padam (dengan kejadian tadi)? Tentu tidak, maka yang benar adalah balaslah
keburukan dengan kebaikan sebagaimana air yang akan memadamkan api.
التقوى والكرم: التقوى: "هي العزم على
إتيان المأمورات، والانزجار عَن جميع المزجورات، فمن صح عزمه على هاتين الخصلتين،
فهو التقي الذي يستحق اسم الكرم، ومن تعرى عَن استعمالهما، أو أحدهما، أو شعبة من
شعبهما، فقد نقص من كرمه مثله" (ص181)
Takwa dan kemuliaan : Takwa ialah bertekad untuk melakukan segala
yang diperintahkan, dan menjauh dari apa-apa yang dilarang, maka barang siapa
yang niatnya baik untuk berusaha mengimplementasikan dua hal ini maka dialah
orang takwa sejati yang berhak mendapatkan kedudukan yang mulia. Akan tetapi jika
menyeleweng/ menyimpang dalam penggunaan keduanya atau salah satunya saja, atau
sebagian dari sebagian yang lainnya, maka berkuranglah kemuliaan yang ada pada
dirinya.
Pendidikan Multikultural |
Oleh : Abid Nurhuda
1. Contribution Approach
Agar Hafalan Kuat |
Abdulloh bin Syibromah berkata : Aku heran kepada para manusia yang
berusaha keras mencari makan karena takut sakit, tetapi tidak mau berusaha
menghindar dari dosa karena takut api neraka.
قال علي بن خشرم: ما رأيت بيد وكيع كتابًا قط، إنما هو حفظ، فسألته عن
أدوية الحفظ، فقال: إن علمتك الدواء، استعملته؟ قلت: أي والله، قال: ترك المعاصي
ما جربت مثله للحفظ.
Ali bin Khasyrom berkata : Tidaklah aku sekalipun melihat tangan
waki’ menulis hafalannya, maka akupun bertanya kepadanya tentang obat/cara jitu
agar hafalannya kuat. Maka dia menjawab : apakah jika aku mengajarkannya
kepadamu, kamu akan mengamalkannya? Aku berkata : Ya Demi Allah (Aku akan
melakukannya), maka dia menjawab : Tinggalkanlah ma’siat niscaya engkau tidak
akan pernah luput/lepas dari hafalanmu.
قال
محمد بن واسع: إن الذكر إذا خرج من القلب وقع في القلب
Muhammad bin Wasi’ berkata : Sesungguhnya dzikir itu jika diucapkan
dari hati pasti akan sampai (pesan) menyentuhnya ke hati juga.
Nikmatnya Beribadah |
قال أحمد بن حرب: عبدت الله خمسين سنة، فما وجدت حلاوة العبادة حتى
تركت رضا الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق، وتركت صحبة الفاسقين حتى وجدت صحبة
الصالحين، وتركت حلاوة الدنيا حتى وجدت حلاوة الآخرة.
Ahmad bin Harb berkata : aku beribadah selama 50 tahun dan tidaklah
mendapatkan nikmatnya ibadah sampai aku meninggalkan keridhoan manusia demi
untuk mengatakan kebenaran, dan aku meninggalkan berteman dengan orang-orang
fasik sampai aku bisa berteman dengan orang-orang sholih, dan aku juga
meninggalkan kenikmatan dunia demi mendapatkan kenikmatan dan kelezatan akhirat
قال بشر بن الحارث:لا تجد حلاوة العبادة حتى تجعل بينك وبين الشهوات
سدًّا
Basyir bin Harist berkata : Tidaklah kamu akan mendapati manisnya
ibadah sampai engkau membuat penghalang antara dirimu dengan syahwat
قال ابن المبارك: قيل لوهب: يجد طعم العبادة من يعصي؟ قال: ولا من
يهمُّ بالمعصية
Ibnul Mubarok
berkata : Ada seseorang yang datang kepada Wahab dan bertanya : apakah orang
yang bermaksiat akan merasakan manisnya ibadah? Maka dia menjawab : tidak akan
pernah bisa (merasakan nikmatnya ibadah) orang yang bermaksiat.
Kata Indah dan Bijak |
Oleh : Abid Nurhuda
Kata yang pasti untuk wanita bukan I Love You atau I Miss You, but Aku terima nikah dan kawinnya
setelah berhijab, wanita perlu Memperbaiki adab, akhlak, mempercantik hati sebagai muslimah sejati
Ada yang bilang wanita itu cantik kalau diperebutkan banyak orang merupakan anggapan big false, karena semestinya bukan untuk diperebutkan melainkan diperjuangkan
Wanita diciptakan sebagai pelengkap bagi laki-laki, untuk melengkapi perasaan hati dan juga menutupi kekurangan dan keburukannya
Wanita sholehah itu senantiasa berusaha memelihara auratnya karena itu diibaratkan seperti mahkota baginya
Wanita itu memiliki perasaan yang lebih peka, maka jadikanlah kepekaan itu sebagai ibadah terindahnya
Seorang pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga sebaliknya padahal Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain namun mereka tidak tau
Cintailah dia dari kejauhan agar terjaga kehormatan dan mahkotanya, dalam kesederhanaan dan keikhlasan hendaknya kamu mencintainya.maka cintailah dia dalam diam dan doa jika memang belum mampu.
dibalik kesuksesan seorang pria ada wanita shalihah selalu setia disampingnya
Cinta sejati harus bisa membuatmu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika hal tersebut malah membuat hidupmu lebih buruk, maka segera biarkan dia pergi
Percantik dan Hiasilah hati dan budi pekerti diri sendiri. Maka Insyaallah pasangan yang baik akan datang menghampiri.
Karena wanita yang benar-benar solehah akan menyerahkan cintanya dan kasih sayangnya setelah akad nikah sehingga laksana mutiara yang baru saja terbuka dari cangkangnya
Hargailah dan hormatilah wanita seperti engkau menghargai ibu mu yang telah melahirkan dan membesarkanmu dengan penuh cinta dan kasih sayang
Muslimah yang cantik luarnya biasanya dilindungi Hijab Syar'i dan juga akhlak serta adab yg terpuji.
Wanita Sholehah menyenangkan mata dan menenangkan jiwa
Langit selalu cantik dengan bintangnya, muslimah selalu cantik dengan adab, akhlak dan hijabnya
Laki - laki yang di impikan wanita Itu adalah yang memiliki agama, berakhlak, beradab dan tanggung jawab.
Kunci hati seorang wanita ada pada telinganya, maka katakanlah kata-kata yang lembut dan menyenangkan hatinya.
Hijab itu untuk melindungi keindahan muslimah, bukan hanya sebagai alat perhiasan
Aqidah |
Oleh : Abid Nurhuda
Syaikh Sholih Alu As-Syaikh hafidzohullohu ta'ala pernah berkata :
"Diantara tanda-tanda kebahagiaan seorang mu'min, penuntut ilmu (santri) dan para Da'i yang mengajak manusia ke jalan Alloh Azza wa Jalla itu adalah :
Dia terus menerus mempelajari Tauhid, dan membaca (buku-buku) yang terkait dengan masalah Tauhid tersebut.
Karena sesungguhnya Tauhid itu adalah sebesar-besarnya hak Alloh 'Azza wa Jalla.
Kemudian (hendaknya) dia terus menerus merasa takut dari kesyirikan (menyekutukan Alloh dalam beribadah) dan segala wasilah (perantara yang menghubungkan kepada kesyirikan tersebut), sehingga dia benar-benar menjadi orang yang selalu waspada dan takut (terhadap kesyirikan dan wasilahnya tersebut).
( Syarh Kasyfu As-Syubuhat, hal. 364)
Catatan :
Ya, demikianlah sepantasnya yang dilakukan oleh setiap Muslim Ahlut Tauhid itu dia berusaha untuk terus mengokohkan dirinya di atas perkara Tauhid tersebut, dengan terus mempelajari hal-hal yang terkait dengan perkara Tauhid tersebut dan mengamalkan semampunya, hingga kematian menjemputnya.
Diapun juga terus menerus merasa takut atau kuatir terjatuh kepada kesyirikan, yang besarnya maupun yang kecilnya.
Yakni dengan dia terus mempelajari dan mengetahui dengan seksama, apa saja perkara-perkara yang termasuk dalam kesyirikan tersebut, lalu dia berusaha menjauhinya sekuat tenaganya.
Demikianlah.
Semoga Alloh ta'ala senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita semuanya, agar selalu berpegang teguh dengan perkara Tauhid ini, hingga saat-saat terakhir kehidupan kita nanti....
Nas-alulloha As-Salamah wal 'Afiyah wal Istiqomah....
Pendidikan Merata, Belajarpun Jadi Merdeka Abid Nurhuda UIN Raden Mas Said Surakarta abidnurhuda123@gmail.com PENDAHULUAN ...